BALIKPAPAN – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera menuntaskan permasalahan dampak pembangunan Rumah Sakit (RS) di Balikpapan Barat yang telah menyebabkan kerugian bagi sejumlah warga. Dampak tersebut meliputi kerusakan rumah, pergeseran pagar, hingga jalan yang mulai amblas.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima berbagai keluhan dari warga yang terdampak proyek pembangunan rumah sakit tersebut. Berdasarkan laporan yang masuk, beberapa rumah mengalami kerusakan serius dan sejumlah jalan mulai mengalami penurunan atau ambles.
“Kita lihat sendiri ada jalanan yang bisa dikatakan sudah amblas, serta ada perubahan letak pagar dan bangunan rumah warga,” ujar Gasali kepada awak media, Senin (10/3/2025).
Rencana Inventarisasi Dampak Bersama Pihak Terkait
DPRD Kota Balikpapan bersama pihak kelurahan dan kecamatan akan melakukan inventarisasi dampak yang ditimbulkan oleh proyek tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keluhan yang disampaikan warga dapat diverifikasi langsung di lapangan.
“Harus diinventarisasi dulu dari lurah dan camat agar benar-benar memastikan bahwa dampak ini memang disebabkan oleh pembangunan rumah sakit. Kita tidak bisa mengada-ada, jadi harus dicek langsung di lapangan agar masyarakat bisa merasa tenang,” tegas Gasali.
Gasali menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kajian dan mencari solusi yang tepat. Menurutnya, Pemkot Balikpapan harus memastikan bahwa warga yang terdampak tidak dirugikan oleh pembangunan proyek ini.
“Solusinya kita serahkan dulu ke teman-teman seperti apa. Tapi intinya, pemerintah tidak akan pernah ingin merugikan masyarakat,” tambahnya.
Proyek Strategis yang Menuai Masalah
Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat merupakan salah satu proyek strategis yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun, proses pembangunannya menghadapi berbagai kendala di lapangan yang mengakibatkan kerugian bagi warga sekitar.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemkot Balikpapan, DPRD, serta instansi terkait, diharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan dan proyek pembangunan rumah sakit dapat berjalan lancar sesuai target.
DPRD Balikpapan berharap Pemkot Balikpapan tidak hanya fokus pada percepatan pembangunan rumah sakit, tetapi juga memastikan dampaknya tidak merugikan masyarakat yang tinggal di sekitar proyek tersebut.
Ms/red