BALIKPAPAN – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di RT 03, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Selasa siang (11/3/2025). Rumah milik Ibu Yayuk (61), seorang janda yang sehari-hari berjualan takjil di sekitar tempat tinggalnya, hangus dilalap api.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WITA ini menghanguskan seluruh bangunan dan merembet ke dua rumah lainnya di samping dan depan. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, dibantu sejumlah relawan.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengungkapkan proses pemadaman mengalami kendala akibat kemacetan di jalan protokol yang memperlambat kedatangan mobil pemadam ke lokasi.
“Salah satu kendala utama dalam pemadaman adalah kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi. Selain itu, asap tebal juga menyulitkan petugas, sehingga kami harus menggunakan alat bantu pernapasan,” ujar Usman.
Setelah api berhasil dipadamkan, Tim Inafis Polresta Balikpapan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kebakaran. Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas mengamankan tiga tabung gas, tiga kompor gas, serta beberapa puing bangunan yang masih tersisa.
Ketua RT 03, Yatri, mengaku baru mengetahui kejadian ini dari laporan warga ketika dirinya sedang melayat. Saat tiba di lokasi, api sudah berkobar hebat dan asap hitam membumbung tinggi.
“Saya awalnya tidak tahu karena masih melayat. Tapi setelah ditelepon warga, saya langsung pulang dan melihat asap hitam tebal membumbung tinggi. Api sudah menyebar cepat ke bangunan lain,” kata Yatri.
Sementara itu, Ibu Yayuk sendiri mengalami luka bakar di kedua lengannya dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, kondisinya kini mulai membaik.
“Ibu Yayuk ini sehari-harinya jualan, biasanya nasi kuning kalau hari biasa. Kalau bulan puasa seperti sekarang, dia jual takjil di depan situ pinggir jalan,” tambah Yatri.
Diketahui bahwa rumah milik Ibu Yayuk baru saja direnovasi, terutama di bagian atap. Namun, kebakaran kali ini menyebabkan kerusakan parah hingga hampir tidak menyisakan apa pun.
Dugaan sementara, api berasal dari dapur rumah korban. Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di bulan Ramadan yang aktivitas memasak meningkat.
Ms/red