BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan memastikan kegiatan belajar mengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetap berlangsung selama Ramadan 1446 H/2025. Namun, akan ada beberapa penyesuaian durasi dan jadwal pembelajaran, termasuk penambahan program keagamaan.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa meski tidak ada libur penuh, jam belajar siswa akan disesuaikan agar memberi ruang untuk aktivitas ibadah selama bulan suci.
“Yang menyesuaikan di bulan Ramadan nanti adalah durasi pembelajaran. Mengenai jam mulai dan selesai, saat ini saya masih menyusun surat edarannya,” ujar Irfan Taufik, Kamis (20/2/2025).
Penyesuaian waktu yang direncanakan antara lain mengundur jam masuk sekolah dari pukul 07.30 menjadi pukul 08.30. Untuk siswa SD kelas bawah, durasi belajar hanya sekitar dua jam per hari. Kegiatan ini juga diisi dengan program keagamaan yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai akhlak dan keimanan.
Penyesuaian ini hanya berlaku untuk jenjang SD dan SMP, sedangkan pengaturan bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) dilakukan oleh pemerintah provinsi.
Jadwal Libur dan Pembelajaran Ramadan
Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) Tiga Menteri yang melibatkan Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri, jadwal libur Idulfitri 2025 ditetapkan sebagai berikut:
26-28 Maret 2025: Menjelang Idulfitri
2-8 April 2025: Libur Pasca-Idulfitri
Kegiatan belajar mengajar akan kembali dimulai pada 9 April 2025. Selain itu, terdapat libur Ramadan yang dijadwalkan dari 27 Februari hingga 5 Maret 2025.
Pembelajaran tematik Ramadan, yang berfokus pada pengembangan akhlak dan keimanan, dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 25 Maret 2025. Program ini juga diterapkan untuk siswa non-Muslim dengan pendekatan nilai keagamaan yang sesuai.
Dukungan dan Peran Aktif Orang Tua
SEB 2025 menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah untuk memastikan pembelajaran selama Ramadan berjalan lancar.
“Surat edaran resmi mengenai perubahan jadwal pembelajaran akan segera diterbitkan dalam waktu dekat,” tambah Irfan Taufik.
Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan kegiatan belajar mengajar selama Ramadan tetap efektif, fleksibel, dan mampu mendukung pengembangan spiritual siswa.
Ms/red