Balikpapan – Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri 1446 H, Kodam VI/Mulawarman menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pengamanan di wilayah Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Balikpapan, pada Kamis (13/03/25).
Menurut Pangdam VI/Mulawarman, momen Idul Fitri merupakan waktu yang krusial bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan mudik ke kampung halaman. Namun, tingginya mobilitas masyarakat selama Lebaran berpotensi menimbulkan berbagai tantangan, mulai dari peningkatan arus mudik dan balik, risiko kecelakaan lalu lintas, aksi kriminalitas, hingga ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrem.
“Kami siap mendukung Polda Kaltim dalam pengamanan Idul Fitri 1446 H dengan menyiagakan 2.060 personel, di mana 1.010 personel di antaranya tersebar di wilayah Polda Kaltim,” jelas Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Distribusi Personel Pengamanan di Kaltim
Personel Kodam VI/Mulawarman akan diterjunkan ke berbagai wilayah di Kalimantan Timur dengan rincian sebagai berikut:
Kota Samarinda: 170 personel
Kabupaten Berau: 130 personel
Kabupaten Paser: 30 personel
Kota Balikpapan: 310 personel
Kabupaten Kutai Kartanegara: 90 personel
Kota Bontang: 130 personel
Kabupaten Kutai Timur: 30 personel
Kabupaten Kutai Barat: 30 personel
Kabupaten Mahakam Ulu: 30 personel
Kabupaten Penajam Paser Utara: 60 personel
Selain kesiapan personel, berbagai Alutsista juga telah disiapkan untuk mendukung pengamanan, di antaranya:
Helikopter Bell 412 (1 unit di Berau)
Rantis Anoa: 5 unit
Rantis Badak: 3 unit
Rantis Komodo: 6 unit
Ransus Jihandak: 1 unit
Ransus Nubika: 1 unit
Detector Radiasi: 1 unit
Ambulance: 10 unit
Kendaraan Patroli PM: 4 unit
Truk: 30 unit
Mobil Randis: 10 unit
SPM Babinsa: 317 unit
Alkap PHH juga telah disiapkan di satuan tempur dan bantuan tempur untuk mendukung operasi pengamanan.
Pasukan Reaksi Cepat untuk Bencana Alam
Selain pengamanan mudik dan arus balik, Kodam VI/Mulawarman menyiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Yonzipur 7/Ananta Dharma untuk mengantisipasi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Sinergi dengan Polda Kaltim dalam Operasi Ketupat Mahakam 2025
Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Mahakam 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025. Sebanyak 86 Pos Pengamanan, Pelayanan, dan Terpadu akan didirikan di berbagai titik strategis untuk memastikan keamanan masyarakat.
Dalam operasi ini, Polda Kaltim mengerahkan 1.849 personel Polri serta 1.887 personel dari berbagai instansi terkait, termasuk unsur TNI dan pemerintah daerah.
Dihadiri oleh Para Pejabat Penting
Rakorda ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, di antaranya:
Danrem 091/Asn: Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P, M.Si.
Kabinda Kaltim: Brigjen TNI Aldrin Ali Bahasoan, S.H., M.Si.
Danlanud Dhomber: Kolonel Pnb Fata Patria.
Danlanal Balikpapan: Kolonel Laut (P) Edy Kuswanto, M.Tr.Hanla., M.M.
Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan: Dr. Husnul Kotimah, SH.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim: M. Yusuf Mustafa.
Dansatbrimob Polda Kaltim: Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H.
Kepala Basarnas Kaltim: Dodi Setiawan.
Kepala BPTD Kelas II Kaltim: Renhard Ronald.
Kepala BMKG Balikpapan: Kukuh R.
Rakorda ini menjadi momen penting bagi seluruh pihak untuk menyamakan persepsi dan strategi guna memastikan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kalimantan Timur berjalan aman, tertib, dan kondusif.
(Pendam VI/Mlw.)
Ms/red