SAMARINDA – Calon Walikota Samarinda dari Partai Gerindra, Andi Harun, memberikan klarifikasi terkait dua isu penting yang berkembang baru-baru ini. Dalam pernyataannya, Andi Harun menegaskan bahwa dukungannya hanya untuk pasangan calon (paslon) gubernur nomor 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Selain itu, ia juga menanggapi beredarnya alat peraga kampanye (APK) yang menampilkan dirinya bersama Saefuddin Zuhri tanpa sepengetahuannya.
Sebagai kader Partai Gerindra, Andi Harun menjelaskan bahwa ia patuh sepenuhnya pada arahan partai, khususnya Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya tegaskan bahwa saya mendukung sepenuhnya paslon nomor 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, sesuai arahan partai. Pemberitaan atau narasi yang mengaitkan saya dengan paslon lain adalah tidak benar,” ungkap Andi Harun dikutip dari akun media sosial tiktok gaspol.kaltimku, pada Rabu (16/10).
Menanggapi adanya alat peraga kampanye yang menampilkan gambar dirinya dan Saefuddin Zuhri pada spanduk paslon lain, Andi Harun menyesalkan tindakan tersebut.
“Saya sangat menyayangkan adanya penggunaan gambar kami pada APK paslon lain tanpa izin atau persetujuan dari kami. Sebagai kader Partai Gerindra, saya harus tunduk pada aturan partai, dan ini dilakukan di luar pengetahuan saya,” tegasnya.
Andi Harun juga mengajak semua pihak untuk menjaga suasana Pilgub yang kondusif dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu yang beredar.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Pilkada serentak ini adalah momentum penting untuk bersama-sama mendukung proses demokrasi yang sehat di Kalimantan Timur,” tuturnya.
Dengan pernyataannya ini, Andi Harun berharap tidak ada lagi kesalahpahaman mengenai posisinya dalam Pilgub Kaltim 2024 dan mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana damai selama proses pemilihan berlangsung.
Ms/red