BALIKPAPAN – Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyerukan agar seluruh anggota dewan bergerak cepat setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) resmi terbentuk melalui rapat paripurna pada Rabu (30/10).
“Kami dari legislatif Kota Balikpapan harus berlari cepat karena sudah banyak aduan dari masyarakat,” ujar Alwi saat ditemui usai rapat di kantor DPRD Balikpapan.
Menurutnya, tingginya aduan dari masyarakat muncul karena DPRD Balikpapan tengah berada dalam masa transisi, baik dari sisi anggota maupun pimpinan. Ia menjelaskan, anggota DPRD periode 2024-2029 baru saja dilantik pada Agustus lalu, sementara pembentukan AKD tidak bisa dilakukan seketika.
“Jadi, hampir dua bulan kita tidak dapat melaksanakan fungsi pengawasan dengan optimal,” tambahnya.
Alwi menekankan pentingnya bagi seluruh anggota dewan yang baru untuk segera memulai tugas-tugas legislatif sesuai perannya mulai esok hari. Ia meminta agar agenda yang telah menjadi rencana kerja (renja) dapat langsung dilaksanakan.
“Biasanya, renja memerlukan waktu empat bulan, tapi karena ini sudah akhir tahun, maka sisa waktu hanya dua bulan. Jadi, renja itu akan disesuaikan dalam dua bulan ini,” jelas Alwi.
Ia juga berharap agar tiap komisi dapat menyusun program kerja masing-masing berdasarkan renja yang telah disusun. Dalam rapat paripurna tersebut, komisi-komisi di DPRD Balikpapan telah menetapkan ketua masing-masing. Komisi I diketuai oleh Danang Eko Susanto, Komisi II oleh Fauzi Adi Firmansyah, Komisi III oleh Yusri, dan Komisi IV oleh Gasali.
“Dari keempat komisi ini, bidang dan mitra kerjanya masih sama seperti tahun lalu,” tambah Alwi.
Selain itu, Ketua Bapemperda dijabat oleh Andi Arif Agung, Ketua Badan Kehormatan oleh Suwanto, sementara untuk ketua Banggar dan Banmus dijabat langsung oleh Ketua DPRD.
Dengan terbentuknya AKD ini, Alwi berharap DPRD Balikpapan dapat segera menyelesaikan tugas dan amanah masyarakat dengan lebih efektif.
(Ms/red)