Kutai Barat – Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Nomor Urut 3, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND), semakin menggaet hati masyarakat. Pada Rabu (2/10/2024), Sahadi dan Momon, sapaan akrab Alexander Edmond, menggelar kampanye di dua titik strategis, yaitu Pasar Olah Bebaya di Kecamatan Melak dan Pasar Nala Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas, terutama saat Sahadi menyampaikan visi pembangunan Pasar Induk di Kutai Barat, tepatnya di Kampung Sumbersari, Kecamatan Barong Tongkok. Pasar yang direncanakan berdiri di lahan seluas 10 hektare ini digadang-gadang akan menjadi pusat ekonomi baru bagi para pedagang lokal.
“Jika kami terpilih, Pasar Induk ini akan menjadi rumah baru bagi para pedagang, dengan fasilitas yang lebih memadai,” tegas Sahadi. Pidato ini langsung disambut tepuk tangan meriah dari ratusan warga yang hadir.
Pasangan DIAMOND, yang memiliki dukungan politik kuat dari keluarga politisi besar di Kutai Barat, terus menunjukkan kepercayaan diri. Sahadi, yang merupakan adik dari Bupati FX Yapan, bersama Momon, anak tertua mantan Bupati Ismail Thomas, dinilai sebagai kandidat yang memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Tidak hanya pembangunan pasar, DIAMOND juga mengusung perbaikan infrastruktur sebagai salah satu program andalan mereka. Seorang pedagang bernama Anton menyampaikan keluhan terkait rusaknya jalan di Kecamatan Bentian Besar. Mendengar hal itu, Sahadi menegaskan bahwa infrastruktur jalan masuk dalam prioritas utama DIAMOND.
“Infrastruktur jalan sangat penting bagi kami, karena ini menyangkut aktivitas ekonomi masyarakat,” jelas Sahadi.
Alexander Edmond, yang dikenal sebagai figur pemimpin muda penuh semangat, turut menyuarakan kepedulian terhadap masalah ketenagakerjaan. “Kami akan fokus pada penyediaan lapangan kerja yang lebih luas, terutama untuk generasi muda,” kata Momon.
Dengan respons yang positif dari masyarakat dan dukungan yang terus mengalir, pasangan DIAMOND semakin optimis menuju Pilkada Kutai Barat.
Moh. Fadhil/Red