BALIKPAPAN – Muhammad Fadil, selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan (Ready), mengecam aksi premanisme yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab saat kampanye Paslon nomor urut 2 tersebut.
Saat itu dua oknum laki-laki mendatangi lokasi kampanye sang calon wali kota Rendi Susiswo Ismail di Gang Family Jalan 21 Januari RT 54, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, mencoba menghentikan persiapan kampanye dengan mencopot paksa alat peraga kampanye (APK).
“Saya selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan Rendi-Eddy sangat menyayangkan kejadian yang kami alami hari ini di Balikpapan Barat tepatnya di Gang Family RT 54,” kata Fadil dalam keterangan persnya pada Rabu 9 Oktober 2024.
Atas kejadian itu, Fadil mengaku, pihaknya telah menempuh jalur hukum dengan melapor kepada pihak yang berwenang.
“Mohon kiranya agar kepolisian setempat dan Bawaslu setempat menyikapi ini dengan baik,” pintanya.
Jalur hukum sengaja ditempuh agar tindakan premanisme yang mengarah pada pelanggaran pidana tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari. Pasalnya kegiatan kampanye yang merupakan bagian dari tahapan Pilkada Balikpapan 2024 adalah kegiatan resmi yang dilindungi undang-undang.
“Mohon juga agar ke depannya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi
dan juga kita ingin menjadikan Kota Balikpapan jadi kota beriman bukan menjadi kota preman,” ungkap Fadil.
Anggota Bawaslu Balikpapan, Hamrin Hakim, mengaku telah mendapatkan informasi atas kejadian tersebut dan segera diproses menurut aturan yang berlaku.
“Informasi sudah kami terima dan sedang mau dilakukan pembahasan. Jadi belum final,” katanya saat dimintai keterangan melalui pesan WhatsApp pada Rabu malam.
Kronologi Penyerangan Kampanye Ready
Kampanye calon Wali Kota Balikpapan nomor urut 2, Rendi Susiswo Ismail, di Kecamatan Balikpapan Barat dihalangi oknum tidak bertanggung jawab dan tidak beradab.
Dalam video yang beredar viral di berbagai grup WhatsApp, tampak dua oknum laki-laki mendatangi tempat yang disiapkan untuk kampanye Rendi, Rabu (9/10/ 2024).
Tempat kampanye itu berada di kediaman Muslimin yang beralamat di Gang Family Jalan 21 Januari RT 54, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan.
Tiba-tiba kedua oknum tersebut mencopot Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk dan membawanya.
“Buang aja!” kata salah satu oknum yang tampak mengenakan kaus warna biru dan topi merah.
Ketika dicegah tindakannya yang berbau premanisme itu, si oknum malah menantang ibu-ibu yang ada di sana untuk berkelahi.
“Waduh, saya bukan orang berkelahi. Saya orang berpendidikan gak mungkin begitu,” jawab salah satu ibu-ibu.
Ms/red