Jakarta Pusat, Kominfo – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Lanjutan Pembahasan Persiapan PON XXI Aceh-Sumatra Utara dan Peparnas Tahun 2024 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/06/2024) siang.
Dalam Ratas tersebut, Presiden meminta agar penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas XVII Tahun 2024 dapat dilakukan tepat waktu.
“Alhamdulillah tadi sudah mendapatkan perintah yang clear dari Bapak Presiden bahwa penyelenggaraan PON dan juga Peparnas 2024 ini harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran,” ungkap Menpora.
Menpora memastikan venue yang akan digunakan untuk PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara akan selesai sesuai target pada bulan Juli. Pihaknya juga saat ini terus mempersiapkan seluruh rangkaian penyelenggaraan event olahraga tersebut, mulai dari pemberangkatan kontingen, penyelenggaraan acara, termasuk opening ceremony, dan closing ceremony.
“Terkait dengan PON untuk Aceh dan Sumut, terkait dengan venue ini kebetulan kita juga memantaunya tidak hanya dari pemerintah sendiri, tapi juga bersama dengan KONI dan juga para federasi, di mana progres per progres itu diceknya sesuai dengan fungsinya. Jadi kita pastikan setelah Juli bisa digunakan mungkin nanti beberapa cabang olahraga langsung mengadakan test event sebelum nantinya dipakai untuk perhelatan PON,” jelasnya.
Menpora Dito mengungkapkan bahwa, Presiden Jokowi telah menyetujui permintaan dari National Paralympic Committee (NPC) untuk menggelar Peparnas XVII di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Permintaan tersebut berdasarkan keputusan dalam Rapat Kerja Nasional NPC Tahun 2024 yang digelar di Surakarta pada 28 April 2024.
“Kami sangat memahami aspirasinya karena memang Surakarta merupakan tuan rumah dari ASEAN Para Games 2022, baru-baru ini. Dan di mana dari seluruh venue dan juga peralatan terkait dengan olahraga disabilitas atau paralimpiade ini semuanya tersedia di Surakarta. Dan juga terkait dengan fasilitas penginapan dan hotel ini di Surakarta sudah seluruhnya standar untuk akses disabilitas dan paralimpiade,” jelasnya.
Lebih lanjut Menpora mengatakan bahwa, Presiden Jokowi meminta agar penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas XVII ini sukses secara administrasi, sukses secara penyelenggaraan, dan sukses secara prestasi. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya memastikan pembangunan dan renovasi venue di Aceh dan Sumatra Utara bisa selesai tepat waktu.
“Jadi yang menjadi concern adalah bagaimana memastikan venue yang dibangun di Aceh-Sumut dan juga yang dilakukan renovasi pemugaran di Aceh-Sumut, ini semua selesai bisa tepat waktu dan juga sesuai dengan standar yang diperlukan. Itu adalah concern yang menjadi tugas utama kami. Dan kami akan melakukan tinjauan berkala dan akan membentuk Satgas Pemantauan dan Percepatan PON dan Peparnas ini,” tuturnya.