Balikpapan – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Langkah ini selaras dengan visi nasional yang disampaikan Presiden Joko Widodo dan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dalam acara Kompas 100 CEO Forum pada Jumat (11/10). Fokus utama mereka adalah pemerataan infrastruktur sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selama beberapa tahun terakhir, PLN UIP KLT telah berhasil membangun jaringan transmisi dan gardu induk baru di tiga provinsi tersebut untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik. Pembangunan ini sangat penting di tengah peningkatan aktivitas ekonomi di kawasan industri dan pemukiman baru.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, mengungkapkan bahwa proyek-proyek ketenagalistrikan strategis seperti SUTT 150kV GI Tempadung – GI KTT PT MMP, yang akan menopang kebutuhan listrik PT MMP (perusahaan smelter di Kaltim), telah rampung. Proyek lain yang mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti GI 150kV Tarjun & SUTT 150kV Single Phi Incomer juga telah diselesaikan.
“Ke depan, kami akan menuntaskan proyek-proyek strategis nasional, termasuk penyambungan interkoneksi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta memperkuat jaringan di Kalimantan Selatan. Semua ini untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan menjamin pemerataan konsumsi listrik di Kalimantan,” jelas Raja Muda Siregar pada Selasa (15/10).
Selain itu, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan juga diarahkan untuk mendukung kebutuhan listrik sektor industri. Dengan sistem kelistrikan yang andal, PLN yakin dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat, baik bagi sektor industri maupun masyarakat.
Raja Muda Siregar menambahkan bahwa PLN UIP KLT berperan strategis dalam memastikan kesiapan pasokan listrik guna mendukung pembangunan daerah, terutama terkait IKN. Pasokan listrik yang andal menjadi kunci pengembangan kawasan ini sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.
“Dengan percepatan pembangunan infrastruktur listrik, kami optimistis ekonomi Kalimantan akan bertumbuh pesat. PLN juga merancang infrastruktur jangka panjang dengan fokus pada penggunaan energi bersih, mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah dicanangkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto,” tambahnya.
PLN UIP KLT memastikan semua proyek strategis di Kalimantan akan terus berjalan sesuai jadwal, demi mewujudkan Kalimantan yang lebih maju dan mandiri dalam hal energi.
Ms/red
