NUSANTARA – Presiden Joko Widodo kembali menekankan pentingnya hilirisasi industri dan pembangunan citra global untuk mendongkrak masa depan ekonomi Indonesia. Dalam pidatonya di acara Kompas 100 CEO Forum ke-15 yang berlangsung pada Jumat, 11 Oktober 2024, Presiden memaparkan bagaimana hilirisasi berhasil meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri sekaligus menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru.
“Sering saya sampaikan, nikel sebelum hilirisasi hanya berkontribusi 2,29 miliar USD per tahun untuk ekspor raw material. Setelah kita stop ekspor bahan mentah pada 2023, angkanya melonjak menjadi 34,4 miliar USD. Berapa kali lipat lonjakannya? Berapa ratus ribu lapangan pekerjaan yang tercipta dari situ?” kata Presiden Jokowi di hadapan para CEO.
Presiden juga membahas kemajuan hilirisasi di sektor tembaga, di mana PT Freeport Indonesia telah membangun smelter berkapasitas 3 juta ton konsentrat tembaga di Gresik. Ia optimistis bahwa Indonesia akan melihat hasil signifikan setelah smelter tersebut beroperasi penuh pada tahun depan.
“Nantinya, kita akan tahu produksinya berapa ton pada Desember tahun depan saat mulai beroperasi penuh,” ungkapnya.
Selain hilirisasi, Presiden Jokowi menekankan pentingnya membangun citra global atau country image Indonesia di mata internasional. Ia menjelaskan bahwa citra positif akan membangun kepercayaan dunia dan menarik lebih banyak investasi asing ke dalam negeri.
“Selama 10 tahun ini, yang kami bangun adalah global trust, kepercayaan global. Itu yang akan memunculkan persepsi positif terhadap Indonesia,” jelasnya.
Presiden mencontohkan negara-negara seperti Swiss yang dikenal netral dan aman bagi investor, serta Jepang dan Jerman yang identik dengan produk berkualitas tinggi. Menurutnya, Indonesia juga harus membangun citra yang kuat untuk menarik perhatian investor dan perusahaan global.
“Kalau trust sudah muncul, orang akan berbondong-bondong ingin berinvestasi di Indonesia dan ini sudah mulai terlihat,” tambahnya.
Dalam penutup sambutannya, Presiden Jokowi mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja keras membangun Indonesia dan memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Marilah kita bekerja bersama-sama membangun negara ini, dan mari kita dukung penuh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang,” pungkas Presiden.
Ms/red