BALIKPAPAN – Sultan Paser XVIII, Dr. M.H. Andrian, ST., MBA, mengajak investor nasional dan internasional untuk berperan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dalam acara International Business Integration di Hotel Jatra Balikpapan pada Senin malam (11/11/2024),.
Sultan Paser menyampaikan ajakannya di hadapan perwakilan dari delapan negara Asia, pemerintah, dan kalangan swasta.
Acara yang dimulai pukul 19.30 WITA tersebut dihadiri Deputi Susbudpenmas Otorita IKN Alimudin, perwakilan Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, Forkopimda, dan Pjs Wali Kota Balikpapan. Pembukaan acara dimeriahkan dengan pertunjukan budaya Kalimantan Timur, seperti tari tradisional Paser, Kutai, dan Dayak, yang menyambut hangat tamu mancanegara.
Investor dari China, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Hongkong, dan Taiwan turut hadir, bahkan menandatangani MoU sebagai langkah awal kerjasama. Sultan Paser XVIII menegaskan pentingnya sinergi antara investor asing dan nasional demi percepatan pembangunan IKN sebagai pusat ekonomi baru Indonesia.
“Acara ini saya dedikasikan sebagai bukti bhakti bagi bangsa, khususnya IKN Nusantara. Tepat di Hari Pahlawan ini, kita jadikan momentum lahirnya Pahlawan Ekonomi Nusantara,” ungkap Sultan dalam pidatonya.
Sultan Andrian mengungkap tiga tujuan utama dari acara ini:
1. Mendukung Pembangunan IKN Nusantara dengan melibatkan pengusaha internasional yang bersinergi dengan nasional.
2. Kerjasama Internasional di Bidang Infrastruktur dan Ketahanan Pangan untuk pembangunan jangka panjang.
3. Mendukung Program Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Sultan Andrian juga menjelaskan bahwa kedepannya akan ada kontrak formal antara pengusaha internasional dan nasional Indonesia, merealisasikan investasi yang disepakati dalam MoU.
“Ada sekitar 40 delegasi siap berinvestasi di sektor infrastruktur, finansial, dan konstruksi. Mereka membawa teknologi, keuangan, dan SDM yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan IKN,” tambahnya. Sultan berharap acara ini menjadi wadah komunikasi langsung antara investor asing dan nasional untuk membangun jaringan yang kokoh.
Dalam pernyataannya, Sultan Andrian menekankan pentingnya gotong royong dari berbagai pihak dan dukungan penuh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Ini bukan sekadar janji, namun sebuah realisasi. Saya optimis dengan adanya 40 investor ini, akan banyak lagi yang tertarik untuk berinvestasi,” ujarnya tegas.
Sultan Paser XVIII juga memperingati delapan tahun masa kepemimpinannya, bertekad membangkitkan semangat Pahlawan Ekonomi Nusantara melalui kolaborasi nyata demi kemajuan IKN.
Dengan semangat gotong royong, Sultan yakin pembangunan IKN sebagai pusat ekonomi baru Indonesia akan segera terwujud.
Ms/re
