Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
EkonomiPemerintahan

Kepala Daerah Diminta Perkuat Kerja Sama dengan Pemangku Kepentingan untuk Optimalkan Pengendalian Inflasi

28
×

Kepala Daerah Diminta Perkuat Kerja Sama dengan Pemangku Kepentingan untuk Optimalkan Pengendalian Inflasi

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Jakarta, KAWAL NUSANTARA – Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menyerukan kepala daerah untuk meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di wilayah mereka, termasuk Forkopimda, dalam upaya mengendalikan inflasi. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Tomsi menekankan pentingnya langkah-langkah pengendalian yang bersifat permanen dan berdampak jangka panjang. “Tolong bisa diupayakan secara terencana dan berupaya terus sehingga bisa upaya-upaya tersebut bersifat permanen,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS, inflasi nasional pada Juni 2024 sebesar 2,51 persen YoY. Meski menurun dibanding bulan sebelumnya, beberapa daerah masih mencatat inflasi di atas angka nasional. Tomsi mendorong daerah-daerah ini untuk segera mengambil tindakan guna menurunkan inflasi.

Ia juga meminta kepala daerah untuk mengendalikan harga komoditas yang mempengaruhi inflasi, seperti bawang putih, minyak goreng, dan rokok kretek, serta melakukan antisipasi khusus untuk harga beras yang cenderung naik di akhir tahun.

“Kita berharap kalau ini tetap bisa kita kendalikan, tentunya pada bulan Agustus itu inflasi kita bisa lebih turun lagi,” ujarnya.

Tomsi juga mengimbau Pemda untuk membenahi distribusi pupuk guna mendukung para petani. “Kami berharap keseriusannya, karena sekali lagi, ini menyangkut petani,” tegasnya.

Rapat ini dihadiri sejumlah narasumber penting, termasuk Deputi BPS M. Habibullah, Dirjen Bina Bangda Restuardy Daud, dan Deputi Bapanas Nyoto Suwignyo. Hadir secara virtual Deputi III KSP Edy Priyono dan perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga memaparkan upaya penanggulangan TBC dan polio melalui Direktur P2P Imran Pambudi dan Direktur Pengelolaan Imunisasi Prima Yosephine Berliana Yumiur Hutapea.

Kris/Red

Sumber: Puspen Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250